BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendukung rencana Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) mendirikan enam Technoplex (kawasan terpadu pendidikan dasar, menengah, dan tinggi) se-Indonesia mulai tahun depan.
Menurut Gubernur, pengembangan pendidikan harus dilakukan dimana saja atau lintas daerah, sehingga manfaat dan tujuan pendidikan bisa dirasakan menembus sekat jarak, waktu, dan bahkan daya beli masyarakat.
“Apa yang dilakukan YPT sanga bagus dalam upaya untuk meningkatkan lulusannya,” ujar Gubernur, usai audiensi dengan pimpinan YPT dan Universitas Telkom (Tel-U) di rumah dinasnya, Gedung Pakuan, Jl. Otto Iskandar Dinata No.1, akhir pekan kemarin.
Sementara itu, Ketua YPT Johni Girsang M.Sc, mengungkapkan, Technoplex tersebut akan memadukan pendidikan pendidikan mulai Playgorup, TK, SD, SMP, SMA dan SMK, dengan prioritas awal pendirian di Tiban, Kota Batam.
“ Setelah di Batam, secara berurutan akan dibangun di Kota Purwokerto, Manado, Kota Bandung, Makassar dan Jakarta,” ucapnya.
Menurut Johnu, pemilihan kota ini didasarkan 44 lembaga eksisting pendidikan dasar dan menengah milik YPT (di luar Tel-U dan lembaga pendidikan tinggi lainnya), terdiri atas 31 TK dan Playgorup, 1 SD, 1 SMP, 1 SMA, 3 SMK Pariwisata, dan 7 SMK Telkom.
“Telkom Schools sebanyak itu tersebar di 37 kota dari Pematang Siantar, Sumatera Utara hingga Jayapura, Papua. Juga, 44 sekolah tersebut telah eksis puluhan tahun di sedikitnya 10 provinsi di seluruh Indonesia. Kami ingin ada integrasi pendidikan,” tuturnya.
Menurutnya dengan penerapan One Pipe Education System (OPES) ini, akan memberikan nilai signifikan bagi semua pihak, terutama siswa dan orangtuanya dengan tujuan akhir menjadi pemasok sumber daya maupun ilmu bagi Tel-U yang berada di Bandung Technoplex.
“Proses pendidikan akan berlangsung terarah dan fokus dari awal hingga akhir, sehingga penciptaan karakter lulusan unggul yang jadi ciri khas Telkom Schools ini dapat terwujud maksimal.
Direktur Pendidikan Dasar Menengah YPT Imelda Tirra Usnadibrata menambahkan, wacana pendirian enam technoplex tersebut sangat memungkinkan jika mengacu potensi yang dimiliki PT Telkom Indonesia serta Yayasan Pendidikan Telkom. (Sumber : JabarProv.go.id)
0 komentar:
Posting Komentar